- Daftar
- 19 Oct 2017
- Post
- 568
- Like diterima
- 527
Setelah 10 tahun jadi silent reader, mencoba menuangkan kisah semi fiksi ini dalam sebuah cerita., semoga suhu suhu suka, enjoy it
Episode 1 - Anak Rantau
Tokoh dalam cerita :
Fafa (Tokoh Utama) 23 tahun
freshgrade Sarjana Teknik kampus ternama yang merantau ke ibu kota
Pak Zulham 45thn
pemimpin biro konsultan tempat fafa bekerja
Bu Ira 44thn
Istri Pak Zulham, satu kantor dengan pak Zulham memimpin team designer
Chairul 33 thn
senior di kantor fafa
karyawan paling lama yang ikut kerja dengan pak Zulham dan Bu ira
Puspita 21 tahun
mantan pacar Fafa, masih kuliah di salah satu universitas di jawa tengah, salah satu alasan fafa merantau adalah agar bisa melupakan nadia
perkenalkan nama gw fafa., lahir dan besar di jawa tengah,
setelah menamatkan kuliah sarjana teknik di salah satu universitas terkemuka gw memutuskan untuk merantau ke jakarta, yaah alasan klise nya ingin mandiri tidak bergantung sama orang tua, pdhl ada alasan lain dibalik itu.
sekilas untuk latar belakang keluarga gw bisa dikatakan cukup berada, bokap pengusaha sedang nyokap pegawai negeri.
jadi secara ekonomi tidak pernah kekurangan semenjak kecil.
untuk fisik sendiri gw memiliki tinggi badan standard 167cm layaknya orang indonesia, tidak bgtu gemuk tp jg tidak bgtu kurus.
kalo kata anak2 cewek di fakultas gw di kampus gw termasuk top 10 cowok ganteng/ keren lah di fakultas gw
gw juga tergolong anak yang introvert, tidak mudah untuk bergaul., sedang untuk urusan cinta sendiri gw sebelumnya berpacaran dengan seorang gadis bernama Puspita anak kampus sebelah, anakny cantik dengan rambut sebahu dan tinggi 160cm, dia adik kelas gw semasa sma, kami berpacaran cukup lama dari gw kelas 3 sampai gw kuliah semester 6, walaupaun akhirnya kita putus karena nadia ternyata ada main dengan seniornya di kampus (akan gw ceritakan dilain waktu)
sementara kalo untuk masalah seks, gw pertama kali melakukan dengan Puspita mantan gw ketika SMA, kami sama sama melepas "keperawanan" kami ketika itu, dan setelah itu kami sering melakukannya ketika pulang sekolah/ kuliah ketika rumah Puspita sepi karena ortunya sering pulang malam.
kembali lagi, setelah lulus kuliah gw diterima kerja disalah satu biro konsultan di jakarta, dimana owner nya adalah pasangan suami istri asal jakarta yang bernama Pak Zulham yang berumur 45 dan Bu Ira berumur 44, setelah cukup lama bekerja nantinya, gw jadi tau kalo mereka adalah kawan sedari sekolah dulu, hingga memutuskan menikah dan membuka biro bersama.
ketika mengikuti proses pengenalan oleh pak Zulham gw ditanya berbagai macam hal., mulai dari tujuan dan latar belakang keluarga.,
setelah itu gw sempat diajak berkeliling kantor yang cukup mewah ini untuk diperlihatkan beberapa fasilitas dan karyawan yang sedang bekerja.
"semuanya ini kenalin, fafa anak baru" kata pak Zulham.
"siang fafa" kompak anak2 kantor
kemudian gw dikenalkan jg ke satu persatu karyawan yang ada di kantor.,
ada 11 karyawan di kantor ini,
3 cewek dan sisanya cowok dan hampir seumuran semua membuat gw sedikit lega setidaknya akan jauh lebih mudah untuk adaptasi
"halo fafa gw Ira istri Pak Zulham" sapa Bu Ira.
"halo bu ira, saya Fafa bu". sambil terkagum2 melihat kecantikan beliau ini.
sebagai gambaran bu ira ini berdarah jawa-arab dengan body sekel tp tidak bgtu gemuk dengan toket yang cukup besar dan hidung mancung sprti orang arab dan satu lagi bu ira sangat modis orangnya, layaknya sosialita papan atas ibukota (lebih kurang mirip wulan guritno, tapi sedikit lebih sekel)
membuat gw tidak bisa berkedip untuk beberapa waktu.,
setelah selelsai berbasa basi gw diarahkan ke tempat meja kerja gw dan mulai dibriefing mengenai budaya kerja kantor oleh salah seorang anak kantor yang bernama chairul,
dia menjelaskan mulai dari hierarki organisasi kantor, klien, jenis proyek yang dikerjakan, sampai hal remeh temeh
disaat dijelaskan oleh chairul tentang berbagai hal tsb gw sebenarnya sudah agak tidak fokus., dikarenakan masih terbayang-bayang bu ira, benar-benar first impression yang sangat mengena
apaagi bu ira sesekali lewat depan meja kerja gw
"semangat ya fafa hari pertama kerjanya, semoga betah ya" sapa bu ira
"iya bu, terima kasih" jawab gw sambil melihat dr bawah ampe atas tubuh bu ira
sekitar pukul 5 sore jam kerja sudah selesai gw buru buru balik ke kost gw yang hanya berjarak 15 menit jalan kaki dari kantor
sambil terus terbayang wajah dan tubuh bu ira
bersambung
Episode 1 - Anak Rantau
Tokoh dalam cerita :
Fafa (Tokoh Utama) 23 tahun
freshgrade Sarjana Teknik kampus ternama yang merantau ke ibu kota
Pak Zulham 45thn
pemimpin biro konsultan tempat fafa bekerja
Bu Ira 44thn
Istri Pak Zulham, satu kantor dengan pak Zulham memimpin team designer
Chairul 33 thn
senior di kantor fafa
karyawan paling lama yang ikut kerja dengan pak Zulham dan Bu ira
Puspita 21 tahun
mantan pacar Fafa, masih kuliah di salah satu universitas di jawa tengah, salah satu alasan fafa merantau adalah agar bisa melupakan nadia
perkenalkan nama gw fafa., lahir dan besar di jawa tengah,
setelah menamatkan kuliah sarjana teknik di salah satu universitas terkemuka gw memutuskan untuk merantau ke jakarta, yaah alasan klise nya ingin mandiri tidak bergantung sama orang tua, pdhl ada alasan lain dibalik itu.
sekilas untuk latar belakang keluarga gw bisa dikatakan cukup berada, bokap pengusaha sedang nyokap pegawai negeri.
jadi secara ekonomi tidak pernah kekurangan semenjak kecil.
untuk fisik sendiri gw memiliki tinggi badan standard 167cm layaknya orang indonesia, tidak bgtu gemuk tp jg tidak bgtu kurus.
kalo kata anak2 cewek di fakultas gw di kampus gw termasuk top 10 cowok ganteng/ keren lah di fakultas gw
gw juga tergolong anak yang introvert, tidak mudah untuk bergaul., sedang untuk urusan cinta sendiri gw sebelumnya berpacaran dengan seorang gadis bernama Puspita anak kampus sebelah, anakny cantik dengan rambut sebahu dan tinggi 160cm, dia adik kelas gw semasa sma, kami berpacaran cukup lama dari gw kelas 3 sampai gw kuliah semester 6, walaupaun akhirnya kita putus karena nadia ternyata ada main dengan seniornya di kampus (akan gw ceritakan dilain waktu)
sementara kalo untuk masalah seks, gw pertama kali melakukan dengan Puspita mantan gw ketika SMA, kami sama sama melepas "keperawanan" kami ketika itu, dan setelah itu kami sering melakukannya ketika pulang sekolah/ kuliah ketika rumah Puspita sepi karena ortunya sering pulang malam.
kembali lagi, setelah lulus kuliah gw diterima kerja disalah satu biro konsultan di jakarta, dimana owner nya adalah pasangan suami istri asal jakarta yang bernama Pak Zulham yang berumur 45 dan Bu Ira berumur 44, setelah cukup lama bekerja nantinya, gw jadi tau kalo mereka adalah kawan sedari sekolah dulu, hingga memutuskan menikah dan membuka biro bersama.
ketika mengikuti proses pengenalan oleh pak Zulham gw ditanya berbagai macam hal., mulai dari tujuan dan latar belakang keluarga.,
setelah itu gw sempat diajak berkeliling kantor yang cukup mewah ini untuk diperlihatkan beberapa fasilitas dan karyawan yang sedang bekerja.
"semuanya ini kenalin, fafa anak baru" kata pak Zulham.
"siang fafa" kompak anak2 kantor
kemudian gw dikenalkan jg ke satu persatu karyawan yang ada di kantor.,
ada 11 karyawan di kantor ini,
3 cewek dan sisanya cowok dan hampir seumuran semua membuat gw sedikit lega setidaknya akan jauh lebih mudah untuk adaptasi
"halo fafa gw Ira istri Pak Zulham" sapa Bu Ira.
"halo bu ira, saya Fafa bu". sambil terkagum2 melihat kecantikan beliau ini.
sebagai gambaran bu ira ini berdarah jawa-arab dengan body sekel tp tidak bgtu gemuk dengan toket yang cukup besar dan hidung mancung sprti orang arab dan satu lagi bu ira sangat modis orangnya, layaknya sosialita papan atas ibukota (lebih kurang mirip wulan guritno, tapi sedikit lebih sekel)
membuat gw tidak bisa berkedip untuk beberapa waktu.,
setelah selelsai berbasa basi gw diarahkan ke tempat meja kerja gw dan mulai dibriefing mengenai budaya kerja kantor oleh salah seorang anak kantor yang bernama chairul,
dia menjelaskan mulai dari hierarki organisasi kantor, klien, jenis proyek yang dikerjakan, sampai hal remeh temeh
disaat dijelaskan oleh chairul tentang berbagai hal tsb gw sebenarnya sudah agak tidak fokus., dikarenakan masih terbayang-bayang bu ira, benar-benar first impression yang sangat mengena
apaagi bu ira sesekali lewat depan meja kerja gw
"semangat ya fafa hari pertama kerjanya, semoga betah ya" sapa bu ira
"iya bu, terima kasih" jawab gw sambil melihat dr bawah ampe atas tubuh bu ira
sekitar pukul 5 sore jam kerja sudah selesai gw buru buru balik ke kost gw yang hanya berjarak 15 menit jalan kaki dari kantor
sambil terus terbayang wajah dan tubuh bu ira
bersambung
Terakhir diubah: